Resensi
Novel Hujan Karya Tere Liye
·
Judul Buku: Hujan
·
Penulis Buku: Tere Liye
·
Penerbit Buku: PT Gramedia Pustaka Utama
·
Cetakan: ke 16
·
Tebal Buku: 320 halaman
·
Tahun Terbit: Mei 2016
·
Sinopsis Hujan:
Semua
di mulai dari pertemuan Lail dengan Elijah di sebuah ruangan terapi dengan
perlengkapan teknologi tinggi, Lail menemui Elijah dengan satu tujuan
yaitu,ingin menghapus ingatannya tentang hujan. Dulu Lail sangat menyukai hujan
karena disaat hujan ia selalu bermain dengan perasaan gembira namun beda hal
dengan kini hujan selalu turun di ikuti dengan cerita-cerita sedih nya.
Letusan
gunung purba terjadi dengan sangat dahsyat, menyemburkan material vulkanik
setinggi 80 kilometer dan menghancurkan apa saja dalam radiues ribuan
kilometer. Suara letusan itu terdengar sampai jarak 10.000 kilometer. Letusan
itu dengan cepat mengurangi jumlah penduduk yang semakin bertambah dan membuat
bumi ini mengalami berbagai krisis.
Kejadian
letusan gunung purba pun membuat Lail yang masih berumur 13 tahun saat itu
menjadi sebatang kara. Kedua orang
tua nya menjadi korban dalam kejadian yang tak terlupakan ini.
Takdir
membawa Lail bertem Esok, laki-laki yang menyelamatkannya dari reruntuhan
tangga kereta api bawah tanah. Esok masih berusia 15 tahun saat itu.
Esok
pun kehilangan ke 4 kakak nya dalam kejadian itu, sementara ibu Esok mengalami
luka yang cukup parah,sehingga membuat kedua kakinya harus diamputasi.
Suatu
hari Lail mendapat kabar Esok akan diadobsi oleh orang kaya, hal ini membuat
Lail sedih karena disini ia akan berpisah dengan Esok dan entah kapan akan
bertemu lagi, tak ada yang tahu pasti.
Sementara
itu Lail masuk ke panti sosial, tempat penampungan anak-anak seusianya. Di
panti inilah Lail bertemu dengan Maryam, si gadis kecil yang menjadi sahabat
baik Lail.
Dengan
penuh perjuangan Lail menjalani hidupnya, waktu berlalu dengan cepat. Lail pun
beranjak dewasa, sambil terus merenka-nerka bagaimana tentang akhir kisah
hidupnya.
Semua
yang terjadi dalam ke hidupan nya telah ia lalui, berjuta kejadian yang masih
sangat Lail ingat di benak nya tentang
kegembiraan, tentang perpisahan, tentang cinta, dan tentang hujan. Semua
berputar-putar di kepala Lail, Menambah kalut di hati dan pikirannya. Bak benang
kusut yang belum tau ujung nya, Membuat Lail sedih dan merasa sesak, yang
akhirnya membuat Lail nekat menemui dokter ahli saraf untuk menghapus sebagian
ingatannya, yakni tentang hujan dan terutama tentang Esok.
·
Kelebihan Buku:
Kelebihan
dari novel Hujan ini adalah cover nya yang simple dan menampilkan Warna yang
menarik setiap yang melihat dan pada bagian belakang nya tidak tersedia synopsis
cerita seperti novel biasanya, hal ini juga membuat orang menjadi semakin
penasaran ingin membaca cerita nya. Dari segi isi cerita Tere Liye berhasil membuat
imajinasi yang sangat detail sehingga para pembaca seakan-akan ikut merasakan
apa yang terjadi di dalam cerita, nilai plus yang lain nya adalah sebuah cerita
cinta namun bukan yang main stream melainkan dilengkapi berbagai cerita menarik
lain nya, novel ini pun sangat layak di baca untuk berbagai usia.
·
Kekurangan Buku:
Kekurangan
dari novel Hujan ini adalah beberapa kata yang kurang dimengerti dan tidak di
lengkapi dengan keterangan-keterangan arti dari kata-kata tersebut, lebih dari
itu menurut saya novel ini nyari sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar