Sabtu, 09 Maret 2019

Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Gambar terkait

        Penelitian merupakan salah satu bentuk laporan yang paling sering dijumpai dalam penyusunan skripsi. Penelitian sangat diperlukan ketika para ahli, mahasiswa, siswa, ataupun pakar-pakar lain dalam mencari kebenaran melalui analisis fenomena yang menggunakan instrumen penelitian.

PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan gejala secara holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh dengan nilai-nilai otentik.

PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di laporan.
Bukan hanya penelitian kualitatif dan kuantitatif saja seperti yang umum diketahui, melainkan terdapat jugapendekatan penelitian campuran. Seperti namanya, maka penelitian tersebut berada ditengah-tengah continuum, karena penelitian campuran memiliki unsur-unsur dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif itu terletak pada asumsi filosofis dasar yang dibawa peneliti ke dalam penelitiannya, jenis strategi yang digunakan oleh peneliti sepanjang proses penelitiannya (seperti strategi eksperimen kuantitatif, atau strategi studi lapangan kualitatif), dan metode spesifik yang diterapkan peneliti (seperti pengumpulan data secara kuantitatif dalam bentuk instrumen atau pengumpulan data dengan observasi lapangan yaitu kualitatif).
Oleh karena itu, perbedaan keduanya tidak didasarkan pada bentuk-bentuknya yang menggunakan kata-kata (kualitatif) dan yang menggunakan angka-angka (kuantitatif). Selain itu juga perbedaanya bukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang tertutup (hipotesis kuantitatif), dan yang terbuka (hipotesis kualitatif). Lebih jelas lihat perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif pada tabel berikut.


Hasil gambar untuk perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif


CONTOH PENELITIAN KUANTITATIF:

  • Menguji apakah ada hubungan antara lamanya jam kerja dengan tingkat pendapatan seseorang;
  • Menguji adakah hubungan pengaruh antara lamanya waktu belajar siswa dengan hasil atau prestasi yang diraih;
  • Menguji teori ekonomi yaitu ingin meneliti adakah hubungan tingkat konsumsi masyarakat dengan tingkat ekonomi daerah yang dilihat melalui PDRB;
  • Atau yang lebih advance menguji apakah ada pengaruh transfer fiskal dari pemerintah pusat ke daerah dalam meningkatkan ekonomi setiap daerah. Penelitian ini untuk menguji teori desentralisasi fiskal.


CONTOH PENELITIAN KUALITATIF:

  • Penelitian yang naratif yaitu studi tentang cerita. Di mana inti dari metode ini adalah memahami identitas dan pandangan seseorang;
  • Penelitian yang ingin mengetahui dan memahami fenomena dalam suatu lingkungan sosial. Biasa disebut dengan pendekatan penelitian fenomenologi.
  • Penelitian yang ingin menafsirkan dan menguraikan suatu budaya dalam suatu kelompok sosial. Atau biasa disebut dengan etnografi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar